Peran Sosiologi Hukum Islam Dalam Menanggulangi Sampah Rumah Tangga Pada Lingkungan Masyarakat

Abstract

Masalah sampah yang meningkat telah menjadi perhatian yang semakin meningkat karena efek buruknya. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan sekitar 67,8 juta ton sampah pada tahun 2020, dengan sekitar 37,3% di antaranya berasal dari sampah rumah tangga. Makalah ini mengkaji peran Sosiologi Hukum Islam dalam mengatasi masalah sampah rumah tangga baik dari perspektif hukum Islam maupun sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana hukum Islam dapat memberikan solusi dan diimplementasikan dalam mengatasi fenomena sosial terkait pembuangan sampah, termasuk implikasi dari mengabaikan tanggung jawab lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan tinjauan pustaka sebagai metode utama pengumpulan data dari naskah hukum Islam (buku fikih), artikel jurnal, dan artikel berita. Analisis ini berfokus pada fenomena sosial sampah rumah tangga, meneliti bagaimana hukum Islam dapat memberikan panduan dan sanksi untuk mengedukasi masyarakat dan mencegah kerusakan lingkungan. Tulisan ini menyimpulkan bahwa hukum Islam tidak hanya menekankan kebersihan tetapi juga integrasi prinsip-prinsip tersebut ke dalam peraturan pengelolaan sampah rumah tangga sebagai respons yang efektif terhadap masalah lingkungan.